KBM DKV > Kelas X - DKV
Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH) dalam Bidang Desain Komunikasi Visual Pendahuluan
Guru : Bpk. Muslim, S.Si - Senin, 11 Agustus 2025 | 00 : 45
Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH) adalah seperangkat prinsip, aturan, dan prosedur yang bertujuan untuk melindungi pekerja dari risiko kecelakaan, penyakit akibat kerja, serta menjaga kelestarian lingkungan.
Bagi siswa Desain Komunikasi Visual (DKV), K3LH bukan hanya tanggung jawab moral, tetapi juga bagian penting dari profesionalisme di dunia kerja kreatif.
Dalam industri DKV, proses kerja bisa melibatkan:
Penggunaan komputer dalam waktu lama
Pekerjaan manual seperti sketsa, maket, atau cetak
Penggunaan bahan kimia (tinta, cat, lem)
Pengoperasian peralatan grafis dan percetakan
Tanpa penerapan K3LH yang baik, siswa atau pekerja berisiko mengalami masalah kesehatan seperti mata lelah, nyeri punggung, gangguan pernapasan, bahkan cedera fisik.
Kesehatan kerja berfokus pada upaya menjaga kondisi fisik dan mental selama bekerja.
Posisi Duduk Ergonomis
Gunakan kursi dan meja yang sesuai tinggi badan untuk menghindari sakit punggung dan leher.
Istirahat Mata
Terapkan aturan 20-20-20 (setiap 20 menit, lihat objek sejauh 20 kaki/6 meter selama 20 detik).
Penggunaan Alat Pelindung
Saat bekerja dengan cat, tinta, atau bahan kimia, gunakan sarung tangan dan masker.
Pencahayaan yang Cukup
Hindari bekerja di ruangan redup atau terlalu silau.
Keselamatan kerja berfokus pada pencegahan kecelakaan selama proses kerja.
Jaga kabel listrik tetap rapi untuk mencegah tersandung.
Gunakan cutter atau alat potong dengan teknik aman dan alas potong (cutting mat).
Jangan menyentuh mesin percetakan saat sedang beroperasi.
Pastikan ventilasi cukup saat menggunakan bahan berbau menyengat.
Industri kreatif sering menggunakan kertas, tinta, dan bahan kimia yang berpotensi mencemari lingkungan.
Penerapan kesadaran lingkungan di DKV sangat penting untuk keberlanjutan.
Gunakan kertas daur ulang atau kertas bersertifikat ramah lingkungan.
Hemat tinta dengan mengatur mode cetak hemat (draft mode) saat uji coba.
Daur ulang limbah kertas dan plastik.
Gunakan teknologi digital untuk mengurangi cetakan fisik yang tidak perlu.
Di SMK, penerapan K3LH diatur oleh tata tertib sekolah dan standar praktik bengkel/studio, seperti:
Wajib memakai seragam praktik dan alat pelindung sesuai kegiatan.
Melapor kepada guru jika terjadi kecelakaan atau kerusakan alat.
Menjaga kebersihan area kerja setiap selesai kegiatan.
Bagi siswa DKV, menerapkan K3LH memberikan banyak manfaat, seperti:
Mengurangi risiko kecelakaan dan sakit
Meningkatkan produktivitas dan kenyamanan kerja
Menumbuhkan sikap profesional sejak di bangku sekolah
Berkontribusi pada pelestarian lingkungan
K3LH bukan sekadar aturan yang harus diikuti, melainkan kebiasaan baik yang akan melindungi diri, orang lain, dan lingkungan.
Bagi siswa DKV, memahami dan menerapkan K3LH sejak dini adalah investasi penting untuk masa depan di dunia kerja kreatif yang sehat, aman, dan berkelanjutan.