KBM DKV > Kelas X-DKV
Tutorial Membuat Moodboard Visual dengan Canva
Posted : Admin | Jumat, 15 Agustus 2026 05:47
KBM DKV > Kelas X-DKV
Tutorial Membuat Moodboard Visual dengan Canva
Posted : Admin | Jumat, 15 Agustus 2026 05:47
Tutorial membuat moodboard visual dengan Canva yang simpel tapi mengikuti standar industri desain komunikasi visual.
Moodboard ini cocok untuk siswa SMK, desainer pemula, maupun kreator konten.
1. Menentukan Tujuan Moodboard
Sebelum membuka Canva, pastikan moodboard punya tujuan jelas:
Branding → untuk identitas merek
Desain Produk → inspirasi warna, bentuk, dan material
Konten Media Sosial → ide visual dan gaya posting
Proyek Kreatif → referensi estetika untuk video, iklan, dll.
💡 Contoh: Moodboard untuk kampanye kopi lokal dengan gaya “hangat, natural, dan vintage”.
Buka Canva dan login.
Klik Create a Design → pilih Custom Size (misal: 1920x1080 px) atau pilih template Moodboard yang sudah tersedia.
Gunakan ukuran landscape untuk tampilan profesional atau square untuk Instagram.
Cari referensi:
Foto (dari Canva Photos, Unsplash, Pexels, atau hasil foto sendiri)
Palet warna (gunakan Coolors.co atau eyedropper Canva)
Font atau tipografi
Tekstur, pattern, atau ilustrasi
Contoh desain inspiratif
💡 Simpan semua di satu folder agar mudah diunggah ke Canva.
Pilih Template → Canva punya banyak moodboard template gratis.
Unggah Foto → drag & drop ke dalam layout.
Atur Palet Warna:
Tambahkan kotak warna atau lingkaran kecil.
Isi dengan kode warna HEX dari referensi.
Tambahkan Tipografi:
Pilih 1–2 jenis font.
Gunakan teks singkat seperti “Vintage Warm” atau “Minimal Clean”.
Atur Komposisi:
Gunakan grid atau frame untuk foto.
Pastikan jarak antar elemen konsisten.
Gunakan Elemen Pendukung:
Ikon, garis tipis, atau shape untuk memperjelas tema.
Tambahkan teks kecil seperti:
Nama proyek
Palet warna (HEX code)
Sumber gambar (jika perlu)
Keterangan gaya (e.g. “warm tone, natural lighting”)
Klik Share → Download.
Pilih format PNG atau PDF (untuk cetak).
Simpan di folder proyek atau bagikan ke tim/klien.
Konsisten → gunakan maksimal 2 font dan 5 warna utama.
Rapi → pakai grid agar susunan elemen teratur.
Storytelling → moodboard harus menceritakan suasana atau konsep yang ingin dicapai.
Relevan → semua gambar dan warna harus mendukung konsep.
LATIHAN SOAL