KBM DKV > Karya Desain
Storyboard - Tahapan Penyusunan visual naratif untuk produksi desain
Kamis, 14 Agustus 2025 | Admin | Rabu, 12 : 34
Embedded Files
1. Pengertian StoryboardStoryboard adalah rangkaian sketsa atau gambar yang disusun berurutan untuk menggambarkan alur cerita, ide, atau konsep sebelum diproduksi menjadi karya final. Storyboard berfungsi sebagai peta visual bagi tim kreatif dalam proses produksi desain, animasi, film, iklan, atau media lainnya.
2. Tujuan Storyboard
3. Elemen dalam Storyboard
4. Tahapan Penyusunan Storyboard
5. Contoh Penerapan di Karya Desain Komunikasi Visual
6. Tips Membuat Storyboard yang Efektif
7. Tugas Praktik untuk SiswaTujuan: Melatih kemampuan menyusun storyboard untuk produksi desain.Instruksi:
2. Tujuan Storyboard
- Memvisualisasikan ide sebelum diproduksi.
- Mengatur alur cerita secara logis dan efisien.
- Mempermudah komunikasi antar anggota tim produksi.
- Menghemat waktu dan biaya karena revisi bisa dilakukan di tahap perencanaan.
- Menentukan komposisi dan angle sebelum proses eksekusi.
3. Elemen dalam Storyboard
- Frame/Gambar – Sketsa yang mewakili adegan tertentu.
- Deskripsi Adegan – Penjelasan singkat tentang apa yang terjadi pada frame.
- Dialog/Narasi – Teks yang diucapkan atau narasi pendukung.
- Petunjuk Teknis – Keterangan kamera, pergerakan objek, pencahayaan, atau efek khusus.
- Nomor Urut Adegan – Penanda urutan agar tidak tertukar.
4. Tahapan Penyusunan Storyboard
- Menentukan Konsep & Tujuan
- Tentukan target audiens dan pesan yang ingin disampaikan.
- Contoh: Iklan minuman segar untuk remaja.
- Menyusun Naskah/Narasi
- Buat cerita atau urutan pesan yang akan divisualisasikan.
- Contoh: Adegan orang kehausan → minum produk → terlihat segar.
- Membagi Cerita Menjadi Adegan
- Pecah naskah menjadi potongan scene.
- Contoh: Scene 1 (di lapangan), Scene 2 (mendekat ke botol minuman), Scene 3 (tersenyum segar).
- Membuat Sketsa Frame
- Gambarlah setiap adegan secara sederhana tapi jelas.
- Gunakan angle kamera yang sesuai (close up, medium shot, wide shot).
- Menambahkan Detail & Petunjuk Teknis
- Tuliskan dialog, narasi, musik, efek suara, atau gerakan kamera.
- Review & Revisi
- Periksa kembali alur dan kejelasan storyboard.
- Lakukan perbaikan jika ada ketidaksesuaian.
5. Contoh Penerapan di Karya Desain Komunikasi Visual
- Iklan Televisi: Storyboard menggambarkan alur dari pembukaan hingga penutup iklan.
- Animasi 2D/3D: Storyboard membantu animator menentukan gerakan dan transisi.
- Video Media Sosial: Memastikan pesan tersampaikan dalam durasi singkat.
- Desain Pameran: Menentukan tata letak dan alur pengunjung.
6. Tips Membuat Storyboard yang Efektif
- Gunakan gambar sederhana tapi mudah dipahami.
- Pastikan alur cerita runtut dan logis.
- Sertakan catatan teknis yang cukup detail.
- Sesuaikan gaya storyboard dengan jenis produksi.
- Jangan takut untuk mengubah ide jika hasil review menunjukkan kekurangan.
7. Tugas Praktik untuk SiswaTujuan: Melatih kemampuan menyusun storyboard untuk produksi desain.Instruksi:
- Pilih salah satu tema:
- Iklan produk lokal
- Edukasi lingkungan
- Promosi sekolah
- Buat naskah singkat (maksimal 6 adegan).
- Gambar storyboard minimal 6 frame lengkap dengan:
- Nomor urut
- Deskripsi adegan
- Dialog/narasi
- Catatan teknis
- Kumpulkan hasil dalam format kertas A4 atau digital (PDF).
- Kreativitas (30%)
- Kesesuaian ide dengan tema (25%)
- Kejelasan alur (25%)
- Kelengkapan elemen teknis (20%)
Page updated
Google Sites
Report abuse